Metode Pengecoran Logam

2 Metode Pengecoran Logam untuk Hasilkan Produk Logam Berkualitas

Berbagai peralatan permesinan untuk industri dan konstruksi didapatkan dari penggunaan metode pengecoran logam.

Dengan teknik pengecoran logam, benda-benda dari besi dengan fungsinya masing-masing bisa dibuat dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari.  

Secara teknis, industri pengecoran logam biasanya menggunakan dua jenis metode pengecoran logam yaitu Contemporary Casting ( Modern ) dan Traditional Casting.

Hasil dari kedua metode pengecoran logam tersebut tentunya memiliki kualitas yang baik. Hanya saja, melalui teknik proses pembuatan yang berbeda.

Seperti apa kedua metode pengecoran logam ini dan apa saja yang menjadi campuran dalam proses produksi alat-alat dari logam, berikut ulasannya:

Metode Pengecoran Logam

Dalam industri pengecoran logam, setidaknya ada 2 metode pengecoran logam yang sering digunakan. Ada metode non-tradisional dan juga metode tradisional. 

Secara umum, kedua metode pengecoran logam memiliki perbedaan, khususnya pada pasir cetakannya. Berikut ini ulasan selengkapnya:

Metode Non-Traditional ( Contemporary Casting )

Metode pengecoran logam yang pertama adalah secara non-tradisional atau disebut Contemporary Casting. Dimana, metode ini tidak menggunakan pasir cetak untuk memproses suatu produk.

Dalam praktiknya, ada beberapa teknik pembuatan yang termasuk pada metode Contemporary casting yaitu:

  • Lost foam casting, menggunakan bahan expanded polystyrene ( EPS ) atau Stryrofoam untuk membuat pola hingga ditanaman dalam pasir silica.

Proses pengecoran yang dilakukan biasanya mencampurkan logam aluminum. Proses LFC ini juga hemat biaya karena proses pengerjaannya ramah lingkungan.

Meskipun begitu, teknik ini memiliki tingkat porositas yang tinggi karena bahannya mudah terbakar dan akan berbahaya untuk keselamatan kerja.

  • Die casting, cetakan logam dari baja dengan bahan utama berupa logam yang dicairkan. Sifat dasar die casting dapat menarik panas dan memiliki ketahanan yang baik.
  • Investment Casting, jenis pengecoran logam ini menggunakan pola yang terbuat dari bahan lilin ( wax ) sebagai media cetakannya. Produk-produk yang dihasilkan dari investment casting bisa menghasilkan ukuran yang presisi.
  • Tilt casting, proses tilt casting merupakan pengecoran logam cair dengan menggunakan wadah tuang yang kemudian dimiringkan, agar logam cair bisa mengalir ke dalam rongga cetakan.
  • Centrifugal casting, pengecoran logam yang dilakukan dengan menuangkan logam cair pada cetakan yang berputar. Arah putaran yang berbeda dapat menghasilkan karakteristik produk yang berbeda.
  • Continuous casting, proses pengecoran dengan metode Contemporary casting ini biasanya didinginkan terlebih dahulu, setelah beku, kemudian ditarik hingga berbentuk suatu produk yang diinginkan.
  • Squeeze casting, proses pengecoran logam dengan teknik squeeze casting ini menggabungkan forging dengan die casting. Pengecoran dimulai dengan bertekanan rendah dan tekanan tinggi agar produk pengecoran yang dihasilkan kuat dan berkualitas.

Metode Traditional Casting

Tradisional Casting atau pengecoran tradisional merupakan metode pengecoran logam yang dilakukan dengan cetakan pasir agar membentuk produk cor tertentu atau yang sesuai keinginan.

Cetakan pasir tersebut biasanya terbagi menjadi dua jenis, yaitu cetakan pasir basah ( Green sand mold ) dan cetakan pasir kering ( dry sand mold ).

Pasir Cetak Basah ( Green sand mold )

Cetakan pasir cetak basah, biasanya dibuat melalui proses pencampuran bahan-bahan seperti pasir kuarsa dan bentonite yang bersifat pengikat, kemudian bahan-bahan lainnya sesuai kebutuhan.

Tambahan air ke dalam cetakan ini juga dilakukan, agar material bentonite tadi bisa menjadi aktif. Itulah sebabnya cetakan pasir ini disebut cetakan pasir basah.

Dalam cetakan tersebut terdiri dari beberapa bahan seperti pasir kuarsa, bentonite ( 7.5% – 9.1% ), serta air ( 3.7 %- 4.5% ). Material seperti debu dan karbon juga bisa ditambahkan.

Pasir Cetak Kering ( Dry sand mold )

Berbeda dengan pasir cetak basah, pasir cetak kering tentunya tidak ditambahkan air saat proses penuangan cairan logam ke cetakan.

Beberapa material dalam pasir cetak kering seperti cement process, no bake process, CO2, dan resin cold box.

Industri Pengecoran Logam Terbaik 

Serangkaian metode pengecoran logam tadi digunakan untuk menghasilkan produk-produk berkualitas hasil pengecoran, yang dapat dimanfaatkan dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari. 

Benda-benda yang terbuat dari logam di sekeliling kita, memiliki bentuk, ukuran, dan material yang berbeda-beda.

Hal tersebut tentunya terjadi berdasarkan perbedaan metode pengecoran logam yang dilakukan, atau berdasarkan kebutuhan dari klien.

Butuh produk pengecoran logam terbaik dan berkualitas untuk kebutuhan perusahaan atau usaha Anda? Percayakan saja pada CV. Andhy Karya.

Perusahaan pengecoran logam ini memproduksi dan menjual produk-produk dari besi cor logam berkualitas seperti piring hot plate, tungku kompor, stang patahan karate, hingga kebutuhan konstruksi seperti Manhole Cover dan kebutuhan drainase. 

Lakukan order produk berkualitas dari kami sekarang melalui whatsApp CV. Andhy Karya.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *