Menguji Kekuatan Baja

Ini 3 Cara Menguji Kekuatan Baja Sehingga Layak Digunakan!

Jadilah seperti baja, semakin ditempa semakin kuat. Pribahasa ini memunculkan rasa ingin tahu tentang cara menguji kekuatan baja yang katanya semakin ditempa semakin kuat itu.

Selain besi yang dianggap kuat, baja juga tidak kalah memiliki keunggulan dari pada besi. Untuk mengetahui seberapa kuat baja  diperlukan tindakan pengujian khusus.

Pengujian ini juga harus sesuai dengan standar ISO yang berlaku. Baja juga akan diuji dengan beberapa alat khusus seperti Brinell hardness  tester, Rockwell Hardness dan lain sebagainya.

Sifat dan Fungsi Logam Baja

Sebelum kita mencari tahu cara menguji kekuatan baja, kita cari tahu terlebih dulu mengenai sifat dan fungsi logam baja dalam kehidupan sehari-hari.

Logam baja adalah logam campuran dari unsur besi ( Fe ) dan karbon ( C ). Baja bukan logam murni seperti hal nya besi, alumunium, tembaga, seng dan lain sebagainnya.

Baja juga memiliki sifat-sifat yang membedakannya dengan unsur lain. Berikut ini sifat-sifat dari logam baja:

  • Logam baja memiliki sifat yang sangat kuat dan lebih lentur
  • Logam baja memiliki daya tarik, tekanan dan lengkungan yang sangat besar
  • Logam baja juga sangat keras sifatnya, sehingga cocok untuk bahan konstruksi dan mudah dibentuk setelah dicairkan
  • Logam baja juga lebih mudah berkarat, maka dari itu harus diberikan perlindungan ekstra
  • Logam baja juga bersifat magnetic
  • Logam baja memiliki tampilan yang mengkilap dibandingkan besi, dengan karakter yang lebih awet dan kuat jika dibuat untuk perkakas

Cara Menguji Kekuatan Baja

Berbicara mengenai cara menguji kekuatan baja, maka kita akan membahas 3 metode yang sering digunakan dalam industri logam baja. Metode tersebut adalah metode Brinell, metode Vickers dan metode Rockwell.

Uji Kekuatan Baja Metode Brinell

Cara menguji kekuatan baja dengan metode ini adalah membentuk lekukan di bagian permukaan logam tersebut. Lekukan tersebut dibuat dengan indentor berbentuk bola yang memiliki diameter 10 mm, 5 mm, 1 mm dan 2.5 mm dengan ukuran diameter bola internasional.

Adapun hasil dari cara menguji kekuatan baja dengan bola brinell ini, belum bisa diterapkan secara langsung pada suatu proyek konstruksi skala kecil hingga skala besar sekalipun. 

Namun, jika sedang dalam kondisi urgent, hasil dari cara menguji kekuatan baja dengan metode ini dapat membantu menunjukan tingkat kerasnya material baja yang digunakan.

Uji Baja dengan Metode Vickers

Cara menguji kekuatan baja selanjutnya adalah dengan metode Vickers. Metode ini juga dikenal dengan sebutan Diamond Pyramid Hardness Test ( DPH ).

Alat yang digunakan adalah indentor dengan bentuk piramida intan, dengan besaran sudut masing-masing bernilai 136 derajat.  Metode ini mirip dengan metode brinell.

Adapun perbedaan cara menguji kekuatan baja Vickers dan Brinell adalah bentuk benda yang digunakan. Piramida ini memiliki alas berbentuk bujur sangkar dengan sudut 136 derajat dan saling berhadapan.

Cara menguji kekuatan baja dengan metode ini bisa dibilang lebih akurat, dibandingkan metode sebelumnya, yaitu metode Brinell. 

Uji Kekuatan Baja dengan Metode Rockwell

Metode Brinell dan Vectors belum terlalu maksimal, sehingga cara menguji kekuatan baja dialihkan menggunakan metode yang lebih sederhana, tanpa alat uji tambahan, tidak cepat rusak dan lainya.

Metode Rockwell menjadi pilihan dalam menguji kekuatan baja yang lebih baik. Metode ini dilakukan dengan menekan permukaan spesimen atau logam baja dengan indentor.

Terdapat dua proses pengujian dalam metode ini, yaitu dari proses pembebanan minor dan mayor. Proses minor beban yang diuji maksimal 10 kg. sedangkan proses mayor dapat diatur sesuai skala kekerasan yang digunakan.

Saat melakukan pengujian Rockwell, pastikan specimen logam baja tadi memiliki permukaan yang rata dan halus sehingga mudah di tumpu. Jenis indentor yang digunakan juga berpengaruh terhadap hasil pengujian yang dilakukan. 

Industri Pengecoran Logam Besi dan Baja

Setelah mengalami pengujian dengan cara menguji kekuatan baja, logam baja yang layak pakai akan digunakan dalam industri pengecoran logam untuk membuat benda-benda logam berkualitas.

Benda-benda logam seperti piring hot plate, spare part mesin kelapa sawit dan cover manhole untuk drainase adalah produk-produk yang berasal dari cara menguji kekuatan baja dengan beberapa metode tadi. 

Mencari produk-produk logam berkualitas tinggi, CV. Andhy Karya jawabannya. Kunjungi website kami untuk informasi selengkapnya mengenai produk-produk logam terbaik kami. Hubungi CV. Andhy Karya melalui WhatsApp untuk melakukan pemesanan Sekarang!

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *